TopikMaluku
TopikMaluku
TopikMaluku
TopikMaluku

Riswan Karepesina Desak Pemerintah Aktifkan Kembali Puskesmas Negeri Kabauw

Topik Maluku.com, MALTENG— Tokoh masyarakat Pulau Haruku, Riswan Karepesina, mendesak Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah segera mengaktifkan kembali Puskesmas Negeri Kabauw yang telah vakum sejak tahun 2019.

Menurutnya, kevakuman layanan kesehatan tersebut menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat dan mencederai hak dasar warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Puskesmas Negeri Kabauw, yang terletak di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, sudah tidak lagi beroperasi selama lebih dari lima tahun. Dampaknya, warga setempat harus menempuh perjalanan sekitar 2 kilometer ke negeri tetangga seperti Pelauw untuk sekadar mendapatkan layanan medis dasar.

“Ini bukan hanya soal fasilitas fisik, tapi tentang nyawa dan keselamatan warga. Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan mendesak, bukan pilihan,” kata Riswan yang akrab disapa Uct, kepada TopikMaluku.com, Rabu (30/7/25).

Riswan menilai kevakuman layanan kesehatan ini bertolak belakang dengan komitmen Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, yang sebelumnya menjanjikan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah kabupaten. Ia menegaskan bahwa janji itu harus segera diwujudkan, terutama bagi wilayah-wilayah terpencil seperti Pulau Haruku.

Kondisi tersebut diperburuk dengan minimnya tenaga medis, lemahnya perhatian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, serta tidak adanya langkah progresif dari Pemerintah Negeri Kabauw untuk mencari solusi.

“Kami minta Bupati memerintahkan Dinas Kesehatan bergerak cepat. Jangan hanya sibuk urus program di Pulau Seram, sementara Pulau Haruku dibiarkan terabaikan,” ujar Uct.

Selain mendesak pengaktifan kembali Puskesmas, Uct juga meminta agar kinerja Pemerintah Negeri Kabauw dievaluasi. Ia menilai aparatur negeri setempat lamban dan tidak responsif terhadap persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.

“Jika pemerintah negeri tidak mampu menyuarakan kebutuhan warganya sendiri, lalu siapa lagi yang bisa diandalkan?” tambahnya.

Masyarakat kini menanti langkah konkret dari Pemkab Maluku Tengah untuk memulihkan hak pelayanan kesehatan mereka.

Riswandi menegaskan bahwa suara warga Negeri Kabauw bukan sekadar keluhan, tapi peringatan keras atas ketidakadilan yang telah berlangsung terlalu lama.(TM-03)


Follow TOPIKMALUKU.COM untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Chennel
TopikMaluku
error: Konten Dilindungi !