TopikMaluku
TopikMaluku
TopikMaluku
TopikMaluku

SMP Negeri 7 Maluku Tengah Meriahkan Hardiknas 2025 dengan Upacara Khidmat dan Pameran Pendidikan

oppo_0

Topik.Maluku.Com, Malteng – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SMP Negeri 7 Maluku   Tengah   sukses menyelenggarakan   upacara dan pameran  pendidikan  yang berlangsung meriah dan  penuh makna. Kegiatan ini menjadi  wujud  nyata  semangat Kurikulum  Merdeka  serta  penguatan nilai-nilai  Pancasila  di kalangan peserta didik.

Upacara peringatan Hardiknas dilaksanakan secara khidmat di lingkungan sekolah masing-masing, sesuai pedoman dari Kementerian Pendidikan serta arahan Dinas Pendidikan kabupaten dan kecamatan. Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Maluku Tengah, Bpk Antony Rotasow, mengapresiasi kelancaran pelaksanaan upacara tersebut.

“Upacara ini berjalan dengan baik karena seluruh teknisnya sudah disampaikan oleh dinas kabupaten dan kecamatan. Setiap sekolah melaksanakan upacara di tempat masing-masing sesuai petunjuk,” jelas Ibu Er.

Selain upacara, peringatan Hardiknas juga dimeriahkan dengan pameran pendidikan yang menampilkan hasil karya siswa dalam berbagai projek. Pameran ini mendapat sambutan hangat dari orang tua siswa, tamu undangan, serta para kepala sekolah dan guru dari seluruh Kecamatan Salahutu. Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.

“Pameran ini sangat diapresiasi oleh para orang tua. Ini juga bagian dari projek penguatan profil Pelajar Pancasila yang dijalankan melalui proses pembelajaran,” ujar Ibu Er.

Ibu Er juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh projek P5 yang telah direncanakan sekolah, dan empat di antaranya telah dijalankan. Di antaranya adalah Suara Demokrasi (pemilihan Ketua OSIS), Bersila Sekolahku (poster anti kekerasan), Kewirausahaan, serta Kearifan Lokal. Dua projek terakhir dilaksanakan bertepatan dengan Hardiknas.

Projek Kewirausahaan melibatkan siswa kelas tujuh yang menyelenggarakan bazar dengan anggaran sekitar Rp15 juta. Sementara itu, projek Kearifan Lokal menghadirkan kegiatan pembuatan sagu gula, makanan tradisional Maluku, dengan bimbingan fasilitator lokal dari Suli. Kegiatan ini didukung anggaran sebesar Rp13 juta, termasuk honorarium fasilitator sebesar Rp1,5 juta.

“Kegiatan ini menjadi projek terakhir dalam rangka penutupan pembelajaran Kurikulum Merdeka. Tema proyek ditentukan oleh Kementerian Ristek dan Teknologi, sementara subtema ditetapkan oleh satuan pendidikan,” jelas Ibu Er.

Seluruh rangkaian kegiatan Hardiknas 2025 ini bukan hanya menjadi momen refleksi bagi dunia pendidikan, tetapi juga menjadi ajang aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui projek-projek kreatif, kolaboratif, dan membumi yang melibatkan seluruh warga sekolah.(TM-03)


Follow TOPIKMALUKU.COM untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Chennel
Penulis: Abdul kadir ipa
TopikMaluku
error: Konten Dilindungi !