Maluku Tengah, 
– Investasi PT Waragonda yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Basir Tuhepaly, anak muda Maluku Tengah kini mempertimbangkan agar hal ini dikaji lebih jauh secara akademik, sebab dengan masuknya PT Waragonda juga memiliki dampak besar untuk masyarakat yang ada di daerah Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini di jelaskan kepada awak media melalui sambungan WhatsApp pada Sabtu (29/3/2025).
Tuhepaly mengatakan bahwa pro dan kontra yang terjadi dalam kelompok masyarakat, kalau dikaji dengan menggunakan pendekatan sosiologis, hal ini memiliki pengaruh secara internal, dan eksternal, ungkapnya.
Menurutnya itu bukan yang menjadi hal substansial, karena misi peningkatan kualitas daerah, pemerintah harus berani mengambil resiko dan mampu berkolaborasi bersama masyarakat, bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi di daerah.
Untuk lebih memahami dampaknya, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dan dicerna oleh masyarakat daerah, tambahnya.
Tuhepaly, juga menambahkan beberapa poin penting dalam mengatasi pencapaian untuk meningkatkan dan penciptakan lapangan pekerjaan melalui masuknya PT Waragonda tersebut.
- Menciptakan Lapangan Pekerjaan: PT Waragonda, dengan investasi yang dilakukan, kemungkinan akan membuka berbagai peluang pekerjaan bagi penduduk setempat. Proyek ini dapat mencakup bidang seperti konstruksi, operasional, administrasi dan manajerial yang tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal. Hal ini penting untuk mengurangi angka pengangguran yang sering menjadi masalah utama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
- Peningkatan Keterampilan dan Pendidikan: Selain menyediakan pekerjaan, investasi semacam ini seringkali membawa pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja lokal. Karyawan yang bekerja di PT Waragonda dapat memperoleh keterampilan baru, yang tidak hanya bermanfaat untuk pekerjaan di perusahaan tersebut, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja secara umum.
- Dampak Ekonomi Lokal: Kehadiran perusahaan besar seperti PT Waragonda di Maluku Tengah juga dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui berbagai saluran. Misalnya, perusahaan dapat melakukan kemitraan dengan penyedia barang dan jasa lokal, yang memungkinkan aliran dana ke masyarakat. Selain itu, dengan adanya pendapatan dari upah dan kegiatan ekonomi yang terkait dengan investasi ini, daya beli masyarakat dapat meningkat.
- Pengembangan Infrastruktur: Investasi perusahaan di daerah sering kali diikuti dengan peningkatan infrastruktur, seperti jalan, listrik dan fasilitas lainnya yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Infrastruktur yang lebih baik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Pengurangan Kemiskinan: Dengan meningkatnya lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan masyarakat, angka kemiskinan di Kabupaten Maluku Tengah berpotensi berkurang. Ketika masyarakat memiliki akses ke pekerjaan yang layak dan penghasilan yang cukup, mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka, mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
Agar mencapai dampak yang optimal, penting untuk memastikan bahwa investasi ini dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan adanya keterlibatan aktif dari pemerintah daerah serta masyarakat setempat dalam setiap tahapan pengembangan.
“Harusnya ada kolaborasi dengan sektor lain, seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan, juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan jangka panjang dari proyek ini untuk masyarakat Daerah,” tutup Tuhepaly. (TM-03)
