Topik Maluku.Com, Ambon– Masyarakat Talake, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dikejutkan oleh kejadian tak terduga di pagi hari, nahasnya, bendera yang lambang dan tupoksinya melawan negara kini naik di bumi raja-raja. pengibaran benang raja alias bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pantai Wainitu, Sabtu (12/4/2025), dini hari.
Sumber yang diterima bahwa, bendera yang tergabung dalam empat warna, biru, putih, hijau dan merah itu dikibarkan oleh orang tak dikenal (OTK) di pantai Wainitu, kawasan Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Setelah mendapat informasi tersebut, Kapolsek Nusaniwe turun langsung meninjau lokasi kejadian yang dimana bendera itu di kibarkan, setelah sampai ke lokasi pihak kepolisan memusnahkan bendera lewat pembakaran di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Nusaniwe saat dikonfirmasi Wartawan perihal kejadian nahas ia, ia memilih tak banyak berkomentar. Ia menyarankan media ini mengonfirmasi Kapolresta Ambon dan P.P Lease.
Bukan hanya Kapolsek bungkam, Kasi Humas Polresta Ambon Iptu Jean Luhukay jua enggan berkomentar.
“Kejadian ini sudah viral di media sosial, kok tidak ada petugas yang keluar memberikan keterangan,” Ungkap Sumber.
Nyatanya, Polresta Ambon dan Pulau–pulau tidak terbuka atas kejadian ini. Pasalnya, ini fakta lapangan, namun pihak kepolisian tidak memberikan keterangan.
“Waduh, kok tidak ada yang kasih keterangan. Orang Talake semua sudah tau ,” Tutup sumber. (TM-03)
