Topik maluku.com, Maluku– Pasca terjadinya konflik antara Desa Tial – Tulehu dan Desa Sawai – Rumaolat, sehingga mengakibatkan korban jiwa, pihak OKP PMII meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera mengusut para pelaku yang terlibat konflik untuk segera ditangkap.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PKC PMII Maluku, M. Saleh Ohorella. Kepada awak media, Selasa (8/03/25).
” Jika para pelaku tidak segera ditangkap, maka konflik akan terus berlanjut,” Ujarnya.
Ohorella juga menambahkan bahwa saat ini sedang terjadi ketegangan antara Desa Kailolo dan Kabauw yang dimana dari pihak korban sangat mengharapkan pelaku yang terlibat pertikaian segera diproses. Sehingga konflik yang terjadi ini tidak berlarut – larut dan dapat menimbulkan rasa aman dan damai.
“Pihak polri harus proses dengan secepatnya untuk menangkap Pelaku yang terlibat dalam persoalan yang membuat ketegangan di area Kailolo- kabauw,” Ungkapnya.
Tak hanya itu, Ohorella juga menyerukan agar masyarakat dapat bersama-sama dengan pihak kepolisian proaktif membantu menyelesaikan konflik yang terjadi, sehingga hubungan “Basudara Manise” tetap terjalin dan terjaga, serta menciptakan suasana kerukunan di Maluku tetap aman dan damai.
“Seyogianya dalam menyikapi persoalan kriminalitas yang terjadi, ada jalur hukum yang seharusnya ditempuh, sehingga segera diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Tutupnya. (TM-03)