Topik Maluku.com, AMBON– Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) warga negara asing yang mengalami gangguan kesehatan di atas kapal kargo MV Yasa Uranus berbendera Republik Kepulauan Marshall, Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, mengatakan operasi medis evakuasi (medivac) dilakukan setelah nakhoda kapal, Capt Irfan Erturk, mengajukan permintaan bantuan pada Jumat, 13 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WIT. “Menurut nakhoda, salah satu ABK mengalami kesulitan buang air kecil dan membutuhkan penanganan segera,” ujar Kepala Basarnas Ambon.
Basarnas kemudian berkoordinasi menentukan titik pertemuan (intercept) di koordinat 6°00’13” LS – 133°48’32” BT, atau sekitar 30 mil laut arah barat laut Pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Unit Siaga SAR Dobo menyiapkan rigid inflatable boat (RIB) dan berkoordinasi dengan RSUD Cendrawasih Dobo.
Tim SAR gabungan—terdiri dari personel Basarnas, BPBD Dobo, serta tenaga medis RSUD Cendrawasih—bertolak pukul 00.30 WIT. Dua jam kemudian, pukul 02.53 WIT, mereka tiba di titik intercept dan mengevakuasi korban ke RIB untuk dibawa ke Dobo.
“Tim tiba di Pelabuhan Dobo pukul 05.15 WIT. Korban langsung diserahkan ke RSUD Cendrawasih untuk penanganan lanjutan,” kata Kepala Basarnas Ambon. Kondisi cuaca saat operasi dilaporkan hujan ringan dengan kecepatan angin 26 knot dari tenggara–timur dan gelombang setinggi 2,5 meter.
Korban diketahui bernama John Agustin Roa Zayco, 48 tahun, warga negara Filipina. MV Yasa Uranus (IMO 9964106) berbobot 33.000 GT itu tengah berlayar dari Australia menuju Hong Kong ketika insiden terjadi.
Dengan selesainya evakuasi, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.(TM-03)













