Topik Maluku.Com, Jakarta– Sekertaris Jendral (Sekjen) PAN, Eko Hendro Purnomo menilai kekhawatiran politikus PKS Mardani Ali Sera soal menteri kabinet menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) timbulkan ”Matahari Kembar” Untuk Sebuah hal yang berlebihan. Eko menilai pertemuan tersebut menteri dan Jokowi adalah silaturahmi biasa.
“Menurut saya, ini momen yang sangat wajar. Apalagi suasana setelah Ramadan, nuansanya masih dalam semangat halalbihalal. Jadi, pertemuan ini saya pandang sebagai bentuk silaturahmi biasa, tidak perlu dipersepsikan macam-macam,” kata Eko kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).
Eko menilai, pertemuan di Solo itu silaturahmi antara para menteri yang hari ini menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi. Menurut Eko silaturahmi mempunyai sisi positif dan menjaga hubungan baik antartokoh bangsa.
“Saya memandangnya seperti hubungan anak dengan orang tua, yang memang sudah semestinya saling menghormati dan menjaga kedekatan. Dalam tradisi kita, terutama setelah Lebaran, silaturahmi seperti ini membawa banyak kebaikan” ujarnya.
Kadang, menurut Eko, silaturahmi menteri Prabowo dan Jokowi memang murni untuk menjaga hubungan baik. Dalam konteks ini, Eko menilai suasana Lebaran dan penuh dengan semangat kebersamaan.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa berkunjung ke rumah mantan Presiden tidak selamanya bicara soal politik. Tidak harus selalu ada agenda politik dalam setiap pertemuan seperti ini,” ucap Eko.
“Adapun soal istilah ‘matahari kembar’, menurut saya itu berlebihan. Semua pihak memahami posisi dan perannya masing-masing. Pemerintahan saat ini berjalan dengan Presiden Prabowo, dan para menteri pun bekerja penuh tanggung jawab di bawah arahan beliau,” tambahnya.
Selain itu, Eko menilai silaturahmi kepada Presiden sebelumnya adalah bagian dari etika kebangsaan, serta bentuk penghormatan yang wajar, dan tidak perlu dipersepsikan macam-macam.
“Jadi saya kira, mari kita lihat pertemuan ini dalam semangat kebersamaan. Ini bagian dari budaya saling menghormati yang memang menjadi tradisi kita, terlebih dalam suasana Lebaran yang selalu menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar pemimpin dan tokoh bangsa,” imbuhnya.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih diketahui menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Mardani Ali Sera mengatakan silaturahmi baik, tetapi jangan sampai ada ‘matahari kembar’.
“Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada ‘matahari kembar’,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).(TM-03)